Hamilton Dihantui Mimpi Buruk Kualifikasi F1 di Monza


 


MONZA - Rider Mercedes Lewis Hamilton meramalkan akan alami mimpi jelek pada kwalifikasi Formula 1 (F1) Grand Prix Italia 2020 di Circuit Monza, Sabtu (5/9/2020) nanti malam. Pimpinan klassemen itu memikirkan beberapa rider akan mengikuti dengan benar-benar dekat untuk keuntungan slipstream.

Mencari Petunjuk Keluaran Togel Hongkong

Musim kemarin, kwalifikasi di Monza menjadi gurauan dengan 10 besar lakukan semuanya yang mereka dapat untuk hindari pimpin di track. Mereka tidak segera pernah lakukan final lap sebab sama-sama menanti untuk tangkap slipstream dari rider lain.


Sepuluh rider berkemauan amankan tarikan aerodinamis dari mobil di muka. Mereka sama-sama nantikan di pit di Q3. Waktu Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari F1 Tim keluar pada dua menit paling akhir, beberapa rider yang berhasil lolos Q3 juga keluar dari paddock. Tetapi, waktu tidak cukup, cuma Leclerc serta Carlos Sainz Jr (McLaren F1 Tim) yang dapat masuk lakukan flying lap. Leclerc merampas pole position waktu itu.


Susah Tertandingi, Hamilton Rebut Pole Position GP Belgia

Hamilton sudah memenangkan lima dari tujuh balapan sejauh musim ini. Semua dicapai waktu start di tempat pole. Rider Inggris itu meramalkan momen kwalifikasi musim kemarin di Monza peluang akan terulang lagi, serta ia menginginkan skrip sama berlangsung Sabtu ini.


"Dahulu itu susah. Kami serta belum lakukan putaran paling akhir tahun kemarin, jadi saya pikirkan ini akan menarik," kata juara dunia F1 6x itu dikutip Reuters.


"Saya dengar mereka kemungkinan tempatkan waktu minimal yang kami punya untuk lakukan out-lap jadi kemungkinan itu akan menolong, tetapi tetap saya pikirkan ini bisa menjadi mimpi jelek di kelokan paling akhir dengan orang-orang berusaha untuk memperoleh sela. Ini bisa menjadi usaha keras."


Rider Haas, Romain Grosjean, sepakat jika orang-orang akan cari dorongan serta merekomendasikan Formula 1 harus kembali pada kwalifikasi single-lap, dengan semasing rider keluar sendiri-sendiri, untuk Circuit Monza.


"Menurut saya, satu lap untuk satu rider, semasing satu per satu. Karena itu tidak ada permasalahan dengan mobil lamban atau putaran lamban atau apa saja," kata rider Prancis itu.


"Ini bisa menjadi susah serta terserah kita untuk lakukan pekerjaan paling baik yang kita dapat."(sha)

Postingan populer dari blog ini

The FEMTA thrusters are actually microscale nozzles produced on silicon wafers utilizing

Electric motor racing-Orange ocean at Beachside Zandvoort Roars

Task Reduction as well as Unemployment Tension